Monday, November 28, 2016

Tentang Kamu

Aku mulai terbiasa berbicara
pada dinding-dinding kamar
pada lantai berhias aksara
pada tirai-tirai bergelombang
pada gantungan yang bergemerisik

Aku mulai terbiasa mematut diri
pada cermin-cermin hias
pada kaca-kaca retak
pada piring-piring makan
pada setiap sudut berkilauan

Aku terbiasa tersenyum hening
terbiasa tergelak sepi
terbiasa melamun sendiri
terbiasa,
sejak aku mengenalmu suatu pagi

_k@

MELAMARLAH

Melamarlah..
      jika memang kamu berniat menikahinya dalam waktu yang tak terpaut sekian lama..
      waktu yang berlalu seringkali mendatangkan ragu..
      apalagi hati, bisa saja ia mengkhianati...

Melamarlah..
      jika tak ada keraguan sedikitpun untuk berlama-lama dalam hubungan yang tak tentu arahnya..
      lama-lama kau pun kan menua..
      seiring usia yang tak tahu kan bertahan sampai mana...

Melamarlah..
      jika itu memang impian kau berdua..
      jika tidak, bertahanlah untuk menanti..
      hanya saja,
      penantian kadang tak seindah dalam mimpi...

_k@_Sabtu, 26-11-2016, 18.15 WIB
 

Thursday, April 7, 2016

Antara Logika dan Perasaan

Aku tahu kebimbanganmu..
Aku tahu keraguanmu..
Bahkan aku tahu..
Kau tak berbakat menentukan pilihan..
Kau hanya ahli menjaga perasaan orang lain..
Sementara kau??
Memendam rasa pada seseorang yang sejatinya milikmu..
Seseorang yang kau impikan..
Dalam lelapmu..
Dalam khayalmu..
Seseorang yang hadir dengan ketulusan..
Seseorang yang datang memintamu dengan penuh kehormatan..
Bukan yang menjanjikanmu dalam ketidakpastian..
Seseorang itu..
Mengetukmu perlahan..
Memasukimu dengan senyuman..
Kau terbius..
Hingga..
Menguncimu dalam ingatan yang tak pernah lepas tentangnya..
Hatiku..
Kau bingung bukan??
Kuatlah.. yakinlah..
Jika kau hening..
Kau kan meradang bukan??
Aku tahu..
Sungguh tahu..
Semenjak hari itu..
Kau merona..
Bermekaran..
Tapi..
Aku tahu..
Kau tak sanggup mengungkapkannya..
kau terlalu malu mengakuinya..
Perasaan yang dia miliki, perasaanmu juga bukan??
Bahkan sejatinya..
Perasaan itu milikmu berdua..

#sekedar merangkai kata
Rabu, 06 April 2016

Saturday, April 2, 2016

Asa Dahan yang Terpendam

Awan menghilang di balik pepohonan
Timbul tenggelam menyapa dahan
Apa kabar dikau??
Yang terombang-ambing
Menahan lajunya angin??

Sudikah kau berkisah padaku??
Tentang rapuh dan tegarnya kau berlindung??
Tentang asa yang kau pendam??
Pada pucuk-pucuk kehijauan di sela batang??

Jatuh..
Luruh..
Sirna..
Meninggalkanmu dalam lara yang berkepanjangan..

         Padang, 290316

 

Candy_candy Published @ 2014 by Ipietoon