Untuk
apa kau masih menyimpan rasa yang tak mampu kau genggam?? Untuk apa kau
pertahankan rasa yang tak mampu kau raih?? Untuk apa kau pendam rasa yang tak
mampu kau miliki??
Untuk apa kau berusaha terlihat
cantik?? Padahal kau tahu, berdandan pun kau tak pandai.
Untuk apa kau berusaha menjadi orang lain?? Padahal kau tahu, menjadi diri sendiri saja kau masih sulit.
Untuk apa kau banding-bandingkan dirimu dengan seseorang yang dia sayang?? Padahal kau tahu, perbedaanmu begitu jauh.
Untuk apa kau merona saat bertemu pandang?? Padahal kau tahu, itu hanya kebetulan.
Untuk apa kau masih berharap?? Padahal kau tahu, sedetik pun tak mungkin dia memikirkanmu.
Untuk apa kau berusaha menjadi orang lain?? Padahal kau tahu, menjadi diri sendiri saja kau masih sulit.
Untuk apa kau banding-bandingkan dirimu dengan seseorang yang dia sayang?? Padahal kau tahu, perbedaanmu begitu jauh.
Untuk apa kau merona saat bertemu pandang?? Padahal kau tahu, itu hanya kebetulan.
Untuk apa kau masih berharap?? Padahal kau tahu, sedetik pun tak mungkin dia memikirkanmu.
Untuk
apa kau labuhkan hatimu pada dia yang tak akan pernah mungkin ingin bersamamu??
Kau
pernah tersadar, bahkan berulang kali kau tersadar dari lamunan panjang.
Tapi, berulang kali kau lupa, kau pun kembali berkhayal.
Tapi, berulang kali kau lupa, kau pun kembali berkhayal.
Berulang
kali kau mencoba menjauh, sekedar menghentikan rasa yang kau simpan teramat
utuh.
Tapi, berulang kali kau lupa, kau pun kembali memendam.
Tapi, berulang kali kau lupa, kau pun kembali memendam.
Berulang
kali kau mencoba membisu, diam tak menentu.
Tapi, berulang kali kau lupa, kau pun kembali merindu.
Tapi, berulang kali kau lupa, kau pun kembali merindu.
Heran dan teramat sangat heran.
Kau
simpan rasa mu bertahun lamanya. Tak kah kau bosan?? Tak kah kau ingin
berhenti?? Tak kah kau tersadar??
Kau pun layak untuk dicintai!!
Senyum
manis yang kau paksakan, malah terlihat miris. Cemburumu, candamu, marahmu,
bisumu, harapmu, cintamu, kau pendam teramat utuh. Dan kau masih bisa berharap,
berharap sedetik dia memikirkanmu, berharap sedetik itu menjadi detik demi
detik.
Padahal kau tahu,
Ah, mungkin saja kau terlalu sibuk
untuk tahu..
didekat mu, ada seseorang yang
teramat tulus mencintaimu.
Aku bingung,
bingung
padamu hati ku.....
Selasa,
15 April 2014
#didedikasikan buat siapapun yang
pernah menyimpan rasa yang tak pernah terungkapkan
^-^
0 comments:
Post a Comment